Ketika ritual puasa sampai pada hari yang ke-23, insiden sahur pukul 04.15 memberikanku pemahaman akan hakekat menyimpan dan menggunakan harta. Sebotol kecap jamur yang mengingatkanku akan cairan blancher di pabrik pengemasan jamur Agaricus bisporus di Banjaran, menumbuhkan kenangan indah akan masa-masa lalu. Lalu aku membelinya di hyper market Makro. Kucoba rasanya, dan tak seindah kenangannya. Maka aku hanya memajangnya di atas pelataran areal makan. Dan pagi ini, atas kuasa yang maha berkehendak, mereka yang biasanya menyiapkan makan sahur tiba-tiba saja terlelap dan sampai menjelang imsak belum tersadar. Istriku yang ditakdirkan untuk mengingatkanku akan fenomena ini, ketika menjalankan tugas memasak cepat saji, secara tiba-tiba menyenggol botol kecap itu dan jatuh berkeping-keping menimpa lantai. Membiaskan jalur-jalur hitam dan semburat warna-warni kelam di atas meja dan lantai putih. Peringatan Yang Maha Memberi Peringatan: Menyimpan harta bukan untuk digunakan, adalah tidak produktif dan bisa menyebabkan gangguan emosional, serangan kekikiran dan kekerdilan jiwa.
Medan, 9 Desember 2001 pagi hari
Monday, July 2, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment